Senin, 02 Juli 2012

Ulih-ulihan, Pulang Untuk Kembali

Penulis Zamroni Allief Billah | Senin, 02 Juli 2012 | 06.50.00 | Location:Sale, Indonesia
Permainan Tradisional
Sebenarnya ini lebih mirip dengan sebuah tradisi. Kalaupun dianggap permainan memang ini sebuah rutinitas yang biasa dimainkan anak-anak gembala. Hutan mengajarkan mereka untuk menikmati dan memainkan semuanya dengan nikmat.

Ketika serombongan penggembala telah menyusuri kedalam hutan maka yang dianggap sebagai pemimpin akan menunjuk siapa yang harus pulang. Pemimpin dalam rombongan itu tidak melalui pilihan. Akan tetapi mereka secara pribadi menentukan dan sepakat menjadikan yang tertua atau yang terkuat di antara mereka sebagai pemimpin.

Sang pemimpin itulah yang mengambil kebijakan untuk menentukan siapa sang hulubalang. Sebagai utusan serombongan penggembala itu untuk pulang mengambil bekal. Mengambil nasi di rumah dari satu persatu penggembala dalam rombongan tersebut.

Bila rombongan berisi banyak penggembala maka akan dipilih beberapa hulubalang. Biasanya satu utusan paling banyak mengambil lima bungkusan dari lima rumah orang tua sang penggembala.

Sebelum pulang sang utusan itu dibekali dengan daun jati pilihan yang diambil oleh masing-masing penggembala. Biasanya mereka akan mengambil daun muda terbaik dari daun jati yang ada di pinggiran hutan tersebut. Karena utusan tidak akan ikut masuk hingga di dalam hutan.

Lalu sang utusan akan pulang dan menitipkan daun tersebut ke rumah masing-masing. Beberapa saat kemudian nasi 'ulih-ulihan' tersebut diambil untuk dibawa kembali ke hutan. Sang utusan akan kembali ke tempat yang telah disepakati.

Sapi dan seluruh gembalaan sang utusan itu menjadi tanggung jawab pemimpin rombongan. Biasanya secara bersama mereka akan menjaga gembalaan tersebut agar tidak hilang terpisah dari rombongan gembalaan.

Menanti hingga sat tiba ketika sang utusan telah datang dan membawa nasi dan sayur yang masih hangat dari rumah. Daun jati muda akan menjadikan nasi tersebut menjadi semakin lezat. Warna merah yang menempel pada nasi serta aroma daun jati menjadikan nasi semakin nikmat disantap.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman