Sabtu, 28 Juli 2012

Sapi Telat Pulang, Kebyok Sapu Gerang

Penulis Zamroni Allief Billah | Sabtu, 28 Juli 2012 | 15.31.00 |

Konon
Jika senja telah tiba maka sapi harus sudah pulang ke kandang.  Para orang tua akan resah menanti kepulangan anak-anak mereka serta gembalaan terlebih ketika azan magrib telah berkumandang. Ada satu ritual khusus menyambut kepulangan tersebut.

Sapu gerang, sapu yang barangkali entah tinggal berapa senti panjangnya. Terkikis waktu dan seringnya pemakaian membuat sapu tersebut menjadi sejarah. Sapu gerang itulah rangkaian terpenting dalam penyambutan kepulangan.

Pertama sekali adalah sapi tersebut sebelum masuk ke kandang akan dikebyok sapu sebanyak tujuh kali. Demikian juga sang penggembala akan mendapatkan perlakuan serupa.

Hal demikian dilakukan untuk mengusir makhluk halus yang barangkali mengikut kepada penggembala serta sapinya. Ini telah menjadi kepercayaan khususnya masyarakat Rembang timur.

Namun sapu gerang yang paling banyak digunakan adalah sapu kandang. Ujung dari sapu tersebut tidak lagi mneruncing sebagaimana adanya sapu. Tapi membentuk bulatan-bulatan kecil karena sedikit demi sedikit kotoran sapi yang menempel di sana. Lama kelamaan mengeras dan membentuk bola kristal kotoran sapi.

Mbah Gadung, seorang sesepuh Rembang mengatakan, banyak hal yang diajarkan para leluhur dahulu dalam bentuk adat atau pun terkadang dibalut dalam wujud ritual. Akan tetapi sesungguhnya mengandung maksud halus untuk memberikan pelajaran terhadap anak cucu mereka.

"Bahwa senja telah tiba maka itu adalah saat untuk 'ngeningke' cipta, manembah kepada sang pencipta. Bukan saatnya waktu-waktu tersebut masih tenggelam dalam berbagai aktivitas dunia," katanya menerangkan.

"Oleh karenanya orang tua dahulu memberikan hukuman pukulan dengan sapu gerang. Itu artinya bahwa mereka yang terlambat pulang masih dikuasai hawa kotor nafsu dunia. Wajib segera dibersihkan, disapu bersih agar teringat selamanya. Bahwa hidup tidak hanya untuk dunia. Tapi ada saat untuk kita lepas dari urusan dunia, nyawiji dalam hening kepasrahan," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman