Sabtu, 28 Juli 2012

Pecahnya Dusun Bancang

Penulis Zamroni Allief Billah | Sabtu, 28 Juli 2012 | 14.36.00 |

Konon
Sudah terjadi ratusan tahun lalu pada masa pemerintahan Belanda. Ketika itu Desa Bancang masih menjadi bagian dari Desa Mrayun Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Bancang saat itu hanyalah sebuah dusun kecil yang dipimpin seorang Kamituwa.

Kamituwo Bancang saat itu bersama warganya sepakat untuk merdeka. Memisahkan diri dari Desa Mrayun dan menjadi desa sendiri dengan pemerintahan desa secara mandiri.

Jarak Desa Mrayun dan Bancang yang cukup berjauhan cukup menjadikan alasan bagi penduduk setempat untuk meminta kemerdekaan. Dengan pertimbanngan mereka akan lebih bisa menata desanya dengan baik.

Permintaan itu akhirnya dikabulkan oleh Kepala Desa Mrayun. Lalu wakil kedua desa tersebut berangkat ke Rembang untuk menyampaikan apa yang menjadi kehendak masyarakat Bancang.

Mardini, salah seorang keturunan dari Kamitiwo Bancang saat itu mengisahkan bahwa akhirnya Pemerintah Rembang saat itu menyetujui apa yang menjadi keinginan warga Bancang.

"Dengan satu sayarat yang wajib dipenuhi yakni tidak boleh meminta sawah bengkok untuk pemerintahan desa yang baru tersebut. Boleh mendirikan pemerintahan baru tapi harus mandiri. Bengkok yang bisa dikelola hanya bengkok Kamituwo," paparnya.

Sebab keinginan Kamituwo dan warga sudah bulat maka syarat tersebut tidak lagi menjadi persoalan. Berdirilah pemerintahan Dusun Bancang menjadi Desa Bancang hingga kini.

Bengkok Kepala Desa Bancang hingga saat ini hanya dua hektare. Itupun yang satu hektare adalah penambahan bandha desa beberapa tahun terakhir. Banyak perangkat yang tidak memiliki bengkok.

Namun menurut Mardini telah menjadi sumpah Kamituwo Bancang saat itu bahwa siapa saja yang menjadi perangkat Desa Bancang tidak akan kekurangan rejeki. "Biarpun bekerja tanpa bengkok tapi akan diganjar hidup berkecukupan. itu sumpahnya," kata Mardini menirukan.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman