Minggu, 10 Juni 2012

Mercon Daun Jati, Ledakan Pemimpin Sejati

Penulis Zamroni Allief Billah | Minggu, 10 Juni 2012 | 05.18.00 | Location:Rembang, Indonesia



Alam memberikan segalanya bagi kelangsungan hidup manusia. Pepohonan memberikan kesejukan dan udara segar. Kebutuhan oksigen manusia dicukupkan oleh pepohonan secara alami. Begitu juga kebutuhan akan air akar dan kekekarannya telah menyimpan dengan cara luar biasa.

Belum lagi keindahan yang disuguhkan menimbulkan efek damai dalam hati. Begitu juga para gembala yang sedang menikmati kebersamaan dalam hutan. Saat sapi merumput dengan tenang para anak gembala larut dalam permainan di kedalaman hutan.

Banyak permainan yang ditawarkan oleh alam. Akan tetapi jarang yang meninggalkan unsur alam secara menyeluruh. Keterlibatan alam menjadi keindahan yang tak terlupakan. Pohon-pohon besar yang telah berumur ratusan tahun menjadi serupa gedung. Secara alami memantulkan suara berupa gema. Sehingga suara kecil sekalipun mampu terdengar hingga tempat yang jauh di dalam hutan.

Petasan dari daun jati tidak membutuhkan bahan peledak. Sebesar apapun suara yang mampu ditimbulkan tidak akan merusak alam. Hanya sejenak dimanfaatkan dan akan kembali lagi ke alam untuk diuraikan menjadi humus.

Dua grup terbagi dari kelompok penggembala. Mengambil posisi yang cukup berjauhan. Dua orang lainnya berposisi sebagai juri. Namun jarang sekali memanfaatkan Juri. karena semua telinga diajarkan adil untuk mendengar dan menilai.

Dua atau tiga lembar daun jati besar pilihan unutk membuat petasan alam. Lalu dililit menyerupai conthong (kerucut). Pangkal daun jati berada di satu titik sebagai puncak kerucut. Pucuk daun cukup dilipat dan dimasukkan kedalam kerucut tersebut. Lalu lobang yang ada di puncak kerucut di pangkal daun ditiup. Setelahnya dipukulkan pada pohon terbesar di antara yang ada.

Suara dihantarkan oleh angin dan menggema membelah kedalaman hutan. Besahutan antara dua grup yang saling unjuk kebolehan. Hutan dan pepohonan besar memberi mereka ruang alami menjadi pemimpin sejati. Adil menilai tanpa mengurangi nilai permainan.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman