Kamis, 08 Desember 2011

Misteri Asem Kembar

Penulis Zamroni Allief Billah | Kamis, 08 Desember 2011 | 13.16.00 |
Misteri Asem Kembar

Sekilas tak ada yang aneh dengan dua pohon yang umurnya mungkin suda ratusa tahun itu. Diameter yang mencapai dua meter menunjukkan berapa usia pohon tersebut. Termakan usia dan tengahnya mulai growong, banyak juga yang menyebutnya asem growong.

Namun posisi dari kedua pohon asem tersebut seperti nisan kuburan. Terletak berjajar utara dan selatan dan di bawahnya ada beberapa kuburan kuno dengan nisan dari batu. Menurut sebagian orang yang pernah melakukan ritual di sana, kedua pohon tersebut sesungguhnya adalah gerbang menuju keraton lelembut.

Wahab, salah seorang yang pernah melakukan ritual di sana membenarkan bahwa dua pohon yang berada di sebelah timur desa Bitingan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang tersebut adalah regol ghaib menuju keraton lelembut.

“Saya pernah kesana, dan diperkenankan masuk keraton lelembut. Kebetulan disana sedang hujan lebat kamipun basah kuyup kedinginan, sehingga ketika pulang orang rumah kebingungan melihat keadaan saya,” katanya.

Kakaknya Wahab sangat keheranan melihat adiknya yang sore tadi berpamitan hendak ziarah ke kuburan ayahnya kok tiba  tiba basah kuyup, sedang keadaan sedang terang benderang sebab purnama.


Lalu Wahab menyampaikan bahwa setelah sejenak dia berziarah ke makam ayahnya, dia diajak oleh lelaki tua utuk mampir ke rumahnya. Ternyata dia diajak ke asem kembar. Tidak berhenti di sana, tiba – tiba Wahab diajak masuk ke suatu tempat yang asing yang sama sekali tidak pernah dilihat, dan kebetulan sedang hujan maka dirinya basah kuyup.

Selain Wahab, banyak warga lain yang sering melihat lelaki tua tersebut yang kata sebagian orang pintar adalah penjaga gerbang keraton lelembut tersebut. Wahab juga menceritakan bahwa pernah ada dua orang luar daerah yang hendak bertamu ke desa Bitingan untuk mengunjungi sanak saudaranya.

Namun naas hingga pagi hanya berputar – putar mengelilingi dua pohon asem kembar tersebut. Ternyata dua lelaki tersebut tidak uluk salam (mengucapkan salam) ketika melintasi dua pohon tersebut sehingga sang penjaga tidak berkenan lalu menyesatkannya di depan pohon asem tersebut. (Zam)

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman