Kamis, 08 Desember 2011

Misteri Rembang-Istana Dhemit Ngreyong

Penulis Zamroni Allief Billah | Kamis, 08 Desember 2011 | 11.59.00 | Location:Sale, Indonesia
Misteri Rembang-Istana Dhemit, Ngreyong

Jika dilihat sekilas tidak nampak betapa angkernya tempat ini, sebab padi gogo tumbuh subur hampir sepanjang waktu dan berdiri gagah sebagai pembatas petak tegalan, ketela pohon dan berbagai tanaman lain semacam tomat, cabe serta jahe dan sejenisnya.

Namun Ngreyong yang terletak di Wilayah Kecamatan Jatirogo Tuban ini sesungguhnya menyimpan banyak kisah dan kejadian yang mengerikan. Bila sore tiba mulai kental terasa hawa dingin khas sebagaimana tempat yang masih banyak dihuni makhluk ghaib.

 Tegalan yang dikelilingi hutan jati milik perhutani dan lahan kosong yang ditinggal pemilik dengan alasan yang hampir sama, mereka takut menjadi korban keganasan ISTANA DHEMIT NGREYONG . Hanya ada seorang wanita yang tinggal dan bermukim di sana yang masih bertahan hingga kini sebagai penggarap lahan misteri. Banyak kisah darinya yang menceritakan berbagai peristiwa dan kejadian dari masa ke masa.

Pernah katanya, sapi warga Sale yang digembalakan di wilayah hutan Ngreyong sebab kehausan dan minum di salah satu belik (sumur) yang ada di sana dan mati saat itu juga di tempat tersebut.

Belum lagi tentang munculnya Banaspati (semacam hantu berupa api yang kerap memangsa manusia) yang selalu muncul ketika malam tiba serta suara – suara khas hutan adalah pemandangan biasa bagi Kartini, wanita yang tinggal sendirian di Hutan ini. Di rumah beratapkan rumbia tampak terselip beberapa seruling bambu di dinding gelam (kulit jati) “Ini teman saya,” katanya. Sebagai penguisir sepi melupakan kesendirian pelengkap transistor butut di ujung balai bambu.

Tentang korban manusia, salah satunya ahli spiritual dari Blora yang sedang mencari tuah di daerah angker tersebut dulu pernah ada yang meninggal di sana tanpa tahu apa penyebab yang pasti kecuali bahwa dia telah menjadi tumbal makhluk ghaib Ngreyong.

Yang paling mengerikan adalah Darminto, seorang penggarap tanah angker tersebut mengalami kematian yang tragis. Sejak mula Darminto mengeluh badannya capek dan pegal – pegal namun sebab waktu tanam maka dia paksakan ke tegal. Seperti kebiasaan sebelumnya maka darminto bertugas gejik (melobangi tanah dengan kayu yang telah diruncingi ujungnya) dan istrinya kebagian menanam padi dan anaknya bertugas mengurug lobang yang telah ditanami dengan pupuk kandang.

Dapat satu petak lahan Darminto tampak pucat lalu dia beristirahat di antara rerimbun pohon pisang. Namun hingga hampir satu jam Darminto tidak kembali melanjutkan pekerjaan. Sebab khawatir, istri Darminto segera menghampiri dan bila tidak kuat lagi hendak dia suruh pulang suaminya tersebut biar istirahat saja di rumah.

Namun betapa terkejutnya perempuan tersebut mendapati suaminya kaku berdiri antara pohon – pohon pisang dan setelah diraba nadinya ternyata tidak berdetak sama sekali. Menjeritlah perempuan tersebut dan kematian Darminto dalam keadaan berdiri menjadi buah bibir yang seolah masih hangat untuk diperbincangkan hingga sekarang. (Zam)

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman