Minggu, 08 Agustus 2010

RINDUMU MELAYU

Penulis Zamroni Allief Billah | Minggu, 08 Agustus 2010 | 13.03.00 |
percuma


masih terasa dekapmu hingga kini bahkan ku tak tahu dapatkah ku melupa.

rindumu yang tercecer disetiap sela yang terbaca juga dalam kalimat yang tak lagi bermakna sepanjang cecap dari setiap rasa dibibirku yang kau kata mungil menggoda.

aku kata percuma saja bila kau menahanku dalam rindu yang kau selipkan dibalik tirai percintaan rahasia, sebab ku tahu sejak mula bila rindumu layu.

ragu menggebu menengadah dedah membuka rayu dirumah kosong tak lagi huni

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman