Masihkah lagi petang ini meremang tanpa peduli hati yang kian galau termakan usia. Kau mesti tahu bahwa rasa ini masih tetap mengalir dalam tiap darah yang terpompa dibilik jiwa. Tak lah aku pungkiri akan rindu yang mengembang bersama senyummu yang mengundang petang datang
Benar aku rindukan pagi tapi cinta ini tetaplah menanti malam datang bersama kepakan sayapmu memeluk awan. Kaupun bercerita dengan hangat sentuhmu juga detak jantungmu yang menggiring mentari bergegas pergi.
Tangismu tercekik rindu akan belaian malam sama sempurnanya dengan rintihku menanti deraimu. Aku bahagia saksikan dirimu kembali lelap dalam rindu bermandi peluh sebab siang begini terik dan dihamparan gersang hatimu beralaskan galau kau rebah pasrah menanti mentari membakar mimpi
Kau bangunkan tidur pagiku padahal hampir saja aku bermimpi indah sekali
Sabtu, 03 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar