Sabtu, 13 September 2014

Mu'ziyul Khoir, Titik Tolak Haji Sale

Penulis Zamroni Allief Billah | Sabtu, 13 September 2014 | 08.04.00 |

Selamat jalan wahai pecinta. Temui rindumu di setiap mu.

Masjid yang terbilang megah untuk ukuran masjid kampung di Dusun Krinjo Desa Sale Kecamatan Sale ini selalu menjadi titik tolak keberangkatan jamaah haji di wilayah Kecamatan Sale.

Sudah lama sebenarnya muncul pertanyaan dalam hati, kenapa mesti dari masjid ini padahal Sale punya Masjid Ar Rohman yang memiliki sebutan MASJID BESAR. Meski pada awalnya sulit menerima bahwa pemberangkatan dari Masjid Mu'ziyul Khoir adalah sebuah ketidakpatutan namun alasan tempat yang cukup luas menjadi alasan yang bisa diterima nalar.

Baru pagi ini, saat menyaksikan keberangkatan jamaah calon haji dan bertemu dengan salah satu keluarga pengantar, pertanyaan itu kembali menjadi perbincangan.

Lelaki sepuh dengan rambut panjang terurai, Mbah Rekso menganggap keberangkatan dari masjid Krinjo perlu dikaji ulang. Pasalnya jalur jalan adalah jalur utama Jatirogo-Lasem sehingga rentan terjadi kemacetan di sana.

"Lepas dari persoalan bahwa Masjid Mu'ziyul Khoir dibangun oleh hanya seorang saja. Akan tetapi ketika pilihan itu masih ada bukankah seyogyanya kita memilih tempat yang lebih minim dalam mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya," ujarnya penuh semangat.

Menurut Mbah Rekso jika yang jadi perdebatan adalah soal luasan tempat parkir, justru di Masjid Besar Ar Rohman Sale lebih strategis.  Kendaraan bisa langsung di parkir di lapangan di sebelah selatan masjid. Apalagi jalur kendaraan bukan jalur utama. Sehingga menurutnya lebih nyaman bagi pengguna jalan lainnya.

Terlepas dari pro kontra titik keberangkatan jamaah haji, dengan tulus saya hendak sampaikan: Titip cinta wahai pecinta

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman