Gereja Kristen Jawa Lasem Pepanthan Sale
Lasem memang selalu elok terkait dengan bahasan apapun. Tidak hanya dengan bangunan bangunan etnis Tionghoa pun dengan pembaurannya. Tetapi membahas kota Lasem tak ubahnya menyelam di dasar laut. Banyak hal dan perjumpaan yang selalu saja seperti tiba-tiba sehingga membuat siapa pun terperanjat karenanya.
Saya tidak sedang membahas Lasem secara utuh namun ada yang sejak lama menggelitik keingintahuan saya akan satu hal. Kristen Jawa Lasem ya Kristen Jawa Lasem inilah yang menurutku unik. Sebagai awam tentang berbagai sekte dalam agama Kristen nama ini bagiku seperti entah. Menyimpan sesuatu yang menantang untuk dipelajari secara mendalam. Di Kecamatan Jatirogo yang memang bertetangga dekat dengan Sale ada gereja lumayan besar Gereja Kristen Jawi Wetan. Menurut telinga dan rasa awamku tidak ada masalah dengan nama itu. Berbeda dengan yang ada di Sale yang dari namanya saja sudah sangat menarik rasa penasaran.
Gereja Kristen Jawa Lasem berada tak jauh dari Puskesmas Sale. Tepatnya di alur Jatirogo Lasem. Bangunan sederhana bercat putih hampir tertutup rimbun cemara di halaman. Terlindung dalam kenyamanan pohon trembesi TPK Sale yang telah berumur ratusan tahun.
Di Desa ini memang terbilang cukup banyak gereja dan beberapa di antaranya aku mengenal baik pendetanya. Kebetulan gereja yang membuatku penasaran dari namanya ini aku belum kenal pendeta maupun pengurusnya.
Kristen Jawa Lasem, ini langsung mengingatkanku pada agama jawa. Karya karya Mbah Guru menerbangkanku pada simang sengkarut ingatan dan puing puing tilas kebesaran Lasem. Baiklah aku berjanji akan segera menemukan jawab dari rasa penasaran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar