Selasa, 31 Juli 2012

Plencung, Tembak Para Perusak

Penulis Zamroni Allief Billah | Selasa, 31 Juli 2012 | 04.36.00 |

Dolanan
Padi mulai berisi, menghijau di persawahan. Cericit ppit serta sorai anak-anak petani menjadi penghias pagi. Anak-anak memiliki pekerjaan sampingan 'tunggu manuk', mengusir burung pemakan dan perusak padi yang mulai berisi tersebut.

Pagi hari adalah saat paling istimewa bagi burung-burung kecil tersebut melepas rasa lapar. Belum ada panas matahari yang menyengat sehingga membuat mereka berlomba mengisi perut.

Anak-anak dari para petani telah hafal waktu-waktu di mana burung-burung kecil itu akan berbondong berombongan menyerang padi yang mereka jaga. Sehingga pagi buta mereka akan segera menuju ke persawahan.

Burung pemakan padi itu akan berlomba lincah dengan anak-anak petani pada pagi dan sore hari. Jarang ada burung pipit mencari makan pada siang terik. Kecuali mereka sangat kelaparan. Yang demikian biasanya hanya beberapa burung saja yang turun.

Oleh karenanya mereka, anak-anak petani dibekali dengan alat sederhana namun tepat guna. Sebilah bambu seukuran kelingking yang telah dihaluskan dengan pisau agar tidak melukai tangan.

Panjang tak lebih dari lima puluh senti meter dengan ujung dibuat meruncing. Berfungsi sebagai tempat tanah basah yang dipadatkan sebesar jempol tangan atau sedikit lebih besar sesuai kebutuhan.

Tanah yang dibentuk sebagaimana bola-bola kecil tersebut berfungsi sebagai peluru dari plencung yang dibuat. Plencung terdiri dari bilah bambu berfungsi sebagai pelempar dan bola kecil dari tanah sebagai peluru.

Setelah peluru terkumpul banyak maka setiap kali ada gerombolan perusak khususnya burung emprit tinggal menembak dengan plencung tersebut. Bila tepat mengenai burung tedrsebut bisa dipastikan mati.

Akan tetapi bila tidak tepat mengenai burung yang sedang merusak padi-padi tersebut maka burung-burung perusak itu akan kabur. Entah berpindah ke pematang yang lain atau berpindah ke sawah yang tidak terjaga.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman