Kamis, 09 Februari 2012

Negeri Para Pecundang

Penulis Zamroni Allief Billah | Kamis, 09 Februari 2012 | 14.55.00 | Location:Lasem, Indonesia
Perempuan berbuka dada
menyulut api, patahkan ranjang-ranjang warisan moyang
membakar kamar dan rumah sendiri

menari telanjang dengan para pecundang
perempuan cantik itu telah menjadi api
perempuan cantik itu hakikat api

siapa yang hendak padamkan bara dada
sedang sumber mata air telah benar-benar mati
sungai, laut telah menjadi beku-batu

sebab air matamu tak lagi mampu mencairkannya
dan jeritmu hanya tertahan di tenggorokan

hanya tersisa tanya; aku kau dan dia siapa?

masihkah tersisa kawan
ketika semua telah mentahbiskan diri menjadi lawan
saling berhadapan mengunus pedang

siapa yang kau lawan
apa yang kau perjuangkan
saat rumah rata tanah

kini kau telah mengerti bahwa jalanan tertutup api
sedang kembali berarti mati

Rembang, 09 Februari 2012

kapuk randu, beleduk kapuk meduro, sayang
kapuk randu, beleduk kapuk meduro, sayang
maju mesthi tatu, yen mundur malah utama
:: mengalah tidak berarti kalah
:: jika maju hancurkan rumah sendiri, mundur lebih baik untuk atur siasat hebat

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman