Cintamu susah dieja
juga tak cukup sekedar baca
mesti menyelam hingga rindu bertemu
sayangmu bagaimana mencerna
saat cinta lain mengisi hati
bila kau marah
setelah senyummu merekah
lingsirkan mentari
di subuh hari
dan perjamuan itu tak lagi kuhadiri
menyisir gelap
memahat malam
sayangmu
hinggapun mentari luput kau giring kejubahmu
baru kau sabda
Sabtu, 10 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar