Minggu, 12 April 2020

PANTANGAN KERAS | Jangan Lakukan di Punden Ini

Penulis Zamroni Allief Billah | Minggu, 12 April 2020 | 15.01.00 |
Persembahan untuk kalian yang merindukan suara alam. Masuklah.... Lesaplah dalam iramanya yang membawamu menyatu. Nyawiji bersama puji pujian yang dilantunkan alam... Disini.... Kami percaya bahwa alam dan keseimbangannya mesti terjaga. Disini kami percaya bahwa leluhur meninggalkan jejak jejak pesan kebijaksanaan.... Sejenak meleburlah bersama nyanyian ketuhanan. Tasbih tahmid yang dihaturkan makhluk makhluknya.... Lengkingan jerit puja Astawa.... Menyatulah.... Bersenyawa Mangastungkara... Nanti aku kisahkan tentang sebuah cerita yang kami jaga.... 

=========== 

Kepercayaan  warga sekitar khususnya Dusun Ngeso Desa Bitingan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Bahwa Situs Nggepura ini tidak boleh disentuh....tak boleh dirusak oleh siapapun. Sebab banyak yang percaya dibawah situs ini adalah tempat penyimpanan emas berlian. Maka seringkali menjadi sasaran pencari harta karun untuk memburunya... Menggalinya.... Namun jangan harap.... Sebab akan menjadi kehebohan bagi seluruh warga Dusun Ngeso. Mereka yakin... Mereka percaya yang dikatakan para leluhurnya. Jangan sentuh tempat ini... Jangan rusak situs ini... Biarkan Nggepuro sebagai paku Bumi Nusantara. Jika sampai Batu Nggepuro ini dirusak... Dikeduk maka yang pertama kali akan longsor adalah Dusun Ngeso. Bumi Walik.... Bumi Ngeso akan dijungkir balikkan sebab pakunya telah dirusak. Demikian cerita para leluhur warga Ngeso. Sehingga siapa saja tidak berhak menyentuhnya siapa saja tidak boleh merusaknya meski dibawahnya tersimpan tumpukan harta kekayaan... Oleh sebab itu... Situs ini masih terjaga lestari hingga kini..... #PAMALI #PANTANGAN #PUNDEN https://youtu.be/iu-Yx8vJons

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman