Debur ombak menyentak dada
isyaratkan namanama
saat aku dan kau di pantai
menyisir tepian malam
kakikaki telanjang
tanpa hijab menyentuh pasir
sepanjang pantai
meninggalkan jejak kisah
yang akan segera kita gubah
menjadi sebait puisi
dan lukisan gadis berjilbab
membelakangi kita, di kanvas
lalu angin malam pantai ini
akan selalu menjadi penghantar
saat resahku merindumu
berpuisi dengan hati
nyanyikan sajaksajak cinta
hentikan ombak walau sejenak
sebab katakata
segera menjelma cahaya
Rembang,..
r
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar