Rembang mula cinta
bersamamu saat itu
tinggalkan sepenggal kalimat
jadi pembuka dibait pertama
sebelum dia pergi tak lagi kembali
di Bandung kutulis bait kedua
masih terselip sajak cinta
dalam dingin kata - kata
sesekali kau kirimkan tuak Tuban
tuk hangatkanku yang kesepian
melanjutkan bait berikutnya
ku berlari ke Surabaya
disini terlalu banyak kisah
hingga puisiku terbelah
antara rindu dan resah
kucari dia tiada
Lontar dipinggiran rumah – rumah megah Citra Raya
disinilah mulai mencari makna
tak terbatas kata
ini tentang puisi yang tercecer
di Pondok Rosan hingga Medokan
demikian cintamu menyusun kata – kata
sebelum kaupun pergi selesaikan kisah
dalam puisimu yang sepenggal saja
tidak denganku
kini kau kembali
bersamaku merangkai kisah
yang tak pernah kita mengerti
tapi sajak ini indah sekali
puisi ini akan dibaca atau tidak
terlanjur menyatu dengan baitnya
para penyair akan datang atau tidak
dia sudah tak lagi mengirim puisi
pergi selesaikan kisah
dan kau…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar