Selasa, 08 Maret 2011

Wanita Misterius Di Crusher Stone

Penulis Zamroni Allief Billah | Selasa, 08 Maret 2011 | 11.11.00 |
Salah satu tempat di Tambang Tahunan

Wanita Misterius Di Crusher Stone

Bianto mengusap matanya meyakinkan bahwa yang dilihatnya bukan hanya halusinasi semata. Seorang gadis dengan wajah tidak begitu jelas sebab tertutupi rambutnya yang panjang terurai, gaun putih menutup tubuhnya yang semampai hingga mata kaki. Perempuan itu sedang berjalan di crusher stone (penggilingan batu) dari PT tempat dia bekerja.

“Lalu saya bangunkan kawan di sebelah yang lelap ketiduran, barangkali hanya mata saya yang salah melihat sebab rintik hujan belum juga reda sejak siang tadi,” katanya

Tak beda Biyanto, teman di sampingnya setelah membuka mata juga melihat perempuan tersebut melayang di atas Crusher Stone dan sejenak kemudian menghilang dari pandangan dibarengi lolongan serigala.

Sejak siang desa Tahunan Kecamatan Sale diguyur hujan hingga malam itu rintik masih belum berhenti membasahi desa yang sejak puluhan tahun yang lalu dieksploitasi bebatuan alam yang ada di sana oleh beberapa PT, salah satunya PT. SAF tempat Biyanto bekerja.

Biyanto menuturkan seringkali ditemukan fenomena mistis terlebih bila malam jumat apalagi ketika siang hujan seperti malam itu, dipastikan banyak cerita yang dialami oleh penjaga malam di tambang.

“Yang saya alami hanya bagian kecil dari banyak kisah yang terjadi, sebab banyak fenomena yang menjadi bagian dari pengalaman bekerja di tambang,” ungkapnya.

Seorang tokoh spiritual dari Sedan, Mbahe mengemukakan bahwa di wilayah tambang selain dulunya adalah belantara, dalam proses awal hingga penambangan dilakukan, kecelakaan yang mengakibatkan kematian juga menambah deret fenomena mistis di wilayah pertambangan.

Perihal gadis yang sering menampakkan diri di crusher stone, Mbahe menduga itu adalah salah satu penunggu wilayah tersebut yang sudah ada di sana jauh sebelum pertambangan itu ada.

“Menampakkan diri hanya ingin bersosialisasi atau sekedar menyapa manusia, sebab dia tidak pernah mengganggu atau mencelakakan manusia. Kalau tidak salah perempuan itu adalah Dewi Surti, saya pernah berkomunikasi dengannya ketika menjelajah di sana,” katanya.

Bahkan di sana (wilayah tambang), kata Mbahe, ada serumpun bambu yang masih ada hingga kini yang pohonnya tetap hijau subur di tengah hiruk pikuk pertambangan.

“Pohonnya sedari dulu hingga kini tidak pernah bertambah juga tidak berkurang sebab penduduk sekitar tidak ada yang berani mengambil. Karena rumpun bambu ini sangat kental dan kuat hawa mistisnya yang bahkan bisa dirasakan oleh orang awam sekalipun yang datang ke sana,” ungkapnya.

Fenomena rumpun bambu yang disampaikan Mbahe, erat kaitannya dengan cerita Jurang Cakar Bulus yang banyak dikisahkan warga dan penambang yang ada di sana.

Tidak ada komentar:

 

Permainan Tradisional


Permainan Lainnya »

Kembang Boreh


Kembang Lainnya»

Laesan


Laesan Lagi»
..

Misteri

Dolanan

Tradisi

Gurit

Kembang ~ Mayang

Puisi

Cer ~ Kak

Laesan

Gambar Misteri

Artikel Disarankan Teman