Ibu, Untukmu Aku Bernyanyi
I
Merindukan saat rintik besar mengawali
menetes di daun jati sebagai pertanda
bahwa hujan segera tiba
bergegas mengambil daundaun tua
untuk caping buatan tangan kami
dari daun jati
kini Bunda
tak tersisa kecuali kenang
saat senja datang
bagai perayaan, mengarak sapi pulang
dengan rencek sepikul di pundak
beriringan bocahbocah angon berdendang, riang
II
Aku akan tetap bernyanyi
walau tak semerdu harapan
dan memekakkan telinga penguasa
sebab mereka terbiasa mendengarkan nyanyian indah
tak pernah dengar saat daundaun jatuh
jati meranggas kala kemarau tiba
aku akan bernyanyi sebagaimana kau ajarkan
pitutur luhur pengantar tidur
saat lelah seharian di hutan
untukmu, aku akan tetap bernyanyi
Rembang, 06 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar