datang atau tidak dirimu kawan
terlanjur kuasah pedang
tak hendak menebasmu
tapi memang pedang ini teramat garang
di sela gelisah membuncah
terkadang juga saat tawa mengurai kisah
terbata kumembaca tentang tajam dan pedang
hingga terlupa belum sampaikan
bunga rampai yang kau pesankan
baru sekilas saja aku kisahkan
tentang seruni dan anggrek bulan
soal taman dan sedikit impian
ambil saja kawan sebab pedang ini milikmu
terbawa saat tibatiba aku jumpaimu di sebalik tirai
yang bahkan terlupa aku kisahkan
saat kau tak hendak menunduk
juga enggan menengadah
di sebuah perjumpaan yang hanya kita saja
sungguh diamdiam aku menguntitmu kalaukalau
lalu
saat kau kisahkan timur aku cerita tentang wetan
saat kau berlari kebarat akupun mengikuti
hingga saat bahkan kau tak tahu sedang berbuat apa
benarbenar aku kebingungan memunculkan tandingan
kita telah sedemikian dekat
tanpa perlu kau menjabat
tanpa datang tanpa pedang
Sabtu, 21 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar