Jumat, 25 Mei 2012
Sepatu Jantung Pisang
Seperti sebuah perbuatan sia-sia. Mengambil kulit jantung pisang untuk digunakan sebagai alas kaki. Namun bila mencobanya anda akan merasakan sebuah sensasi luar biasa. Tak tergambarkan ketika kaki rasanya seperti digelitik perlahan. Kulit jantung pisang menerbangkan pemakainya dalam imaji sesaat mengawang, mengangkasa.
Permainan anak-anak adalah sebuah permainan yang lebih banyak berksplorasi pada alam imaji. Menuntut mereka untuk mengembangkan daya hayal yang kelak akan membawanya menuju sebuah kata. "Apakah bisa ini saya wujudkan di alam nyata".
Sesaat, jantung pisang membuatnya selayak Aladin. Sepatu yang baru saja dibuatnya mampu membawa terbang melayang. Setelah semuanya siap dengan sepatu ajaib dari kulit jantung pisang permainan segera dimulai.
Pengejaran demi pengejaran tak henti hingga mereka semua kelelahan. Namun ada yang sangat menarik dari permainan ini. Bahwa mereka diajarkan untuk selalu berjalan tidak hanya dengan apa yang mereka rencanakan. Dasar mereka mengejar musuh sebab apa yang lain melarikan diri adalah berpijak pada jantung hati mereka.
Sebuah jantung kebenaran yang mendasari perjalanan mereka. Bukan sekedar menuruti keinginan atau pelampiasan semata. Akan tetapi mereka harus senantiasa ingat bahwa dalam melakukan perjalanan hidup harus senantiasa berpijak pada jantung. Sebab jantung kebenaran hakiki akan selalu membawanya pada sebuah kebenaran universal. Kebenaran tak terbantahkan karena bersumber dari Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar