Watu Kenong, Pertanda Cekcok Keluarga
Batu besar di pinggiran jalan antar dukuhan di Desa Bitingan Kecamatan Sale konon selalu berbunyi saat ada warga desa setempat sedang cekcok. Bunyi batu nitu menyerupai gong dan terdengar hingga desa lain.
Oleh karenanya batu tersebut disebut watu kenong. Karena suaranya menyerupai kenong (gong). Menurut Daryanto, warga setempat, megalunnya kenong yang bersumber dari watu kenong itu selalu menjadi pertanda. Bahwa ada seorang keluarga yang sedang cekcok di desa tersebut.
"Namun yang lebih banyak mendengar justru orang luar Desa Bitingan. Justru orang Bitingan sendiri hampir tidak bisa mendengar tentang bunyi batu tersebut," katanya.
Hal tersebut banyak diceritakan oleh warga desa sekitar Bitingan. Mulai Desa Tengger hingga Sumber Mulyo. Setiap ada bunyi kenong bertalu, mereka memastikan bahwa ada warga Bitingan yang sedang cekcok dalam rumah tangganya.
Batu besar itu seperti tergantung dan menutup sebagian jalan. Sehingga jalanan dibuat sedikit melengkung karena tertutup batu besar tersebut. Namun batu yang seperti hampir jatuh itu tak pernah berubah sejak ratusan atau mungkin ribuan lalu.
Jumat, 03 Februari 2012
Watu Kenong Pertanda Cekcok Keluarga
Penulis Zamroni Allief Billah | Jumat, 03 Februari 2012 | 10.40.00 |
Location:Bitingan, Sale, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar