Permainan Tradisional-Upet, Pengusir Nyamuk dan Lapar
Keterbatasan bukan sesuatu yang menjadikan hidup menjadi mati. Justru keterbatasan itulah yang acapkali menjadi sumber inspirasi. Bagi bocah-bocah yang tinggal di pelosok penuh dengan keterbatasan dan kesederhanaan sesuatu yang ada bisa menjadi berguna dan bermanfaat untuknya.
Beragam permainan yang tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya. Kesenangan dalam balutan kebersamaan. Nilai luhur yang terkandung di dalamnya selalu menjadi pelajaran berharga baginya.
Demikian juga ketika musim 'labuh', peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan tiba. Saat datangnya mrutu dan nyamuk. Saat meggembalakan sapi di hutan, nyamuk hutan lebih besar dan sakit menggigitnyaa daripada nyamuk rumahan. Namun mereka memiliki cara unk untuk mengusirnya.
Upet, menjadi solusi. Ada berbagai model upet yang biasanya mereka gunakan sebagai pengusir nyamuk hutan. Yang sering biasanya memanfaatkan kain tak terpakai lalu dibuat menyerupai tali tampar. ketika dibakar ujungnya akan mengeluarkan asap dan ini berfungsi sebagai pengusir nyamuk.
Yang kedua bisa memanfaatkan jenis tumbuhan semak yang disebut serunen atau ada juga yang menyebut patri mas. Mengambil sekitar tiga puluh batang kering lalu dibalut rapi memutar dengan daun jati. lalu dibakar dan berfungsi sama dengan upet berasal dari kain tak terpakai.
Namun ada satu upet yang memiliki fungsi lain. Selain bermanfaat pengusir nyamuk, juga berfungsi sebagai dapur kecil berguna untuk memanggang jagung atau ketela dan jenis makanan lain. Memanfaatkan kaleng bekas atau rantang bekas yang berbahan besi atau aluminium. Dilobangi kanan kiri sebagai tempat kaitan kawat yang berfungsi sebagai pegangan. Dengan pegangan semacam ini tidak akan menimbulkan panas saat di pegang.
Sedang yang menjadi bahan bakar biasanya memanfaatkan kayu-kayu kecil yang banyak disuguhkan alam. Saat diputar-putar sembari bermain maka api di dalamnya akan memanggang jangung atau ketela. berfungsi ganda sebagai pengusir nyamuk dan pengusir lapar.
Sabtu, 04 Februari 2012
Permainan Tradisional-Upet, Pengusir Nyamuk dan Lapar
Penulis Zamroni Allief Billah | Sabtu, 04 Februari 2012 | 05.00.00 |
Location:Bitingan, Sale, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar