Sejenak aku berhenti
menatapmu yang kian jauh
melangkah susuri jalanan
sepi
cemara itu mengusik hatimu
sebelum sempat kubisikkan
"damai dalam kasih tuhan"
tataplah lebih dalam
dan fahamilah
bahwa rindu
tersangkut di pucuk cemara
sebagaimana kukuhkan
bahwa kita
Sang Penggembala
berlari antara dombadomba liar
di padang gersang dan jalanan
yang kini makin bising
oleh suarasuara asing
tataplah pucuk cemara
sebelum dada kita
menjadi sesungguh kastil
tempat gema bermuara
Rembang, 09 Januari 2011
Minggu, 09 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar