Zamroni Allief Billah
Di Tepian Gangga
Di sini mengalir air mata
yang me-madu manis sekali
dadadada hampa
telah kosong sebelum bergegas
menanti kidung samawi
saat gemericik alir air
menjadi tabir pembuka
mengisi setiap dada
fana-lebur-bersenyawa
Rembang, 20 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar