Zamro A-Be
Bahwa para penyair akan datang
atau tidak
kidung mantra doa dupa dan saji
mesti kita gelar upacara suci
dengarlah derap kuda lelaki abadi
yang menghantam bagai palu
di dada kirimu
cukup senyum perawan kudus
mengiring kahyuna
mengangkasa
bukankah di perjamuan yang lalu
saat perawanmu telanjang dada
membenamkanmu selayak ibu
sudahkah kau cecap
sarisari sirri
sebelum ber-hijab kembali
goa garba
tak akan terbuka
di kali kedua
Rembang, 16 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar