Hening Belum Juga Tercipta

bendera telah terkibar diiring lagu perjuangan
sesaat segerombolan serigala juga tikustikus berhenti bercicit bersuara

terlupa bahwa perjuangan telah usai walau juga belum benarbenar selesai
jiwajiwa yang selama ini tidur mendengkur sekejap tersungkur dan lebur

tibatiba saja baju rombeng milik rakyat yang selama ini menjadi tempat persembunyian para hewan yang juga kukuhkan keterwakilan atas nama suara serta merta berubah menjadi bajubaju perang

hewanhewan itu tibatiba menjadi sebagai pejuang
merasa memanggul senjata dengan gagahnya

dan itu hanya sesaat saja
saat alunan lagu perjuangan usai habis pula rasa kebangsaan
dan semua hanya seolah olah saja

tetap saja tikus kembali menjadi pengerat berteman serigala yang terkadang berbulu domba juga rakyat jelata

akupun tak lebih hanya penonton saja melihat mereka tertawa dalam hening yang mulai dicipta yang bahkan akupun tak bisa ikut hening sebab resah melihat diriku ternyata hanya juga tikustikus lemah yang belum berkesempatan seperti mereka

lalu dimanakah makhluk yang bernama manusia yang katanya hidup rukun dalam damai diliput kasih sayang ?

bila hening ini belumlah bening seberapa sering ritual yang mereka namai kemerdekaan digelar tetap saja mantra tak kan berubah menjadi doa mungkin juga hanya munajat bejat dari hewanhewan sekarat

tak usah resah sama juga denganmu kami hanya belum berkesempatan menindas serta bersembunyi dibalik bajubaju rombeng kawan juga bangsa sendiri

dan cerca ini hanyalah katakata biasa yang timbul sebab iri
juga dengki srei sebab selalu berkawan lapar setiap hari

teruskan saja hingga kamipun memiliki kesempatan yang sama sehingga biarkan saja bangsa kita menjadi bangsa pendendam pada kawan juga saudara sendiri namun tak pernah berani menunjukkan diri pada yang bukan bangsa sendiri hingga bangsa ini layak dihormati