Negeri Sampah
Mustahil Musa membelah
samudera tanpa tongkat
menyibak kemusykilan
dengan keyakinan
sebagai Muhammad
menggenggam mentari dan menghentikannya
seberapa jauh kau telah
berjalan
mengitari sisi-sisi
kemanusiaanmu
sedang bulan dan bumi
bertaut matahari
negeri terjajah amarah
negeri sampah negeri
sumpah serapah
di sudut manakah di
negeri ini kau tinggal?
mencakar muka sendiri
demi alirkan darah
sejarah
sebab telah kehilangan
cara sederhana
mengukir nama-nama
lalu kemana lagi
langkahkan kaki
saat jalanan tertutup
kabut
sedang perang sudah
dimulai
Rembang, 8 Februari 2012
::image:max4cristMbang-kembang pring, pak bayan tekene ilangmbang-kembang pring, pak bayan tekene ilangmurang-muring, pak bayan kebelet ngising
Tidak ada komentar:
Posting Komentar