Misteri Wingitnya SS

Misteri Wingitnya S-S

Siwalan Sukun atau yang kini lebih akrab ditelinga dengan sebutan 'SS' menyimpan banyak kisah. Kawasan di Dukuh Siwalan Sukun Desa Dadapan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang ini masih utuh dengan rerimbun pepohonan dan gemericik sungai yang membelah perbukitan tersebut.

Aroma dedaunan yang tertiup sejuknya angin gunung membuat nyaman siapa saja yang datang ke sana. Seringkali para pecinta alam menapakkan kaki di sana. Belum lagi para pelaku spiritual yang mengasah kepekaan bathinnya dengan laku yang dijalaninya. Menurut Tarmin, salah seorang penjaga hutan sana banyak sekali pada bulan Suro di puncak gunung tersebut orang yang melakukan semedi atau bertapa.

Dia sendiri tidak begitu memahami apa tujuan mereka. Akan tetapi dia hanya menunjukkan jalanan menuju tempat-tempat yang mereka kehendaki. Di wilayah tersebut tersebar berbagai situs yang sangat banyak jumlahnya. Mulai Makam Keramat Mbah Deleg, makam Keramat Ki Purwa, Makam Keramat Mbah Bogor, Alas Ngreca belum lagi Kursi Batu dan banyak lagi tempt mistis lainnya.

Akan tetapi yang tak kalah banyak pelaku spiritual yang datang adalah di makam keramat yang memiliki panjang hampir tujuh meter. Makam Kermat 'Kamdowo'. Di tempat tersebut banyak sekali peneliti dan pecinta situs juga pelaku spiritual menapakkan rasanya. Banyak fenomena yang dia dengar dari orang-orang yang dia antarkan ke tempat-tempat keramat tersebut.

Ada yang mendapatkan berbagai 'wisik' atau bisikan ghaib. Namun tak jarang mereka mendapatkan berbagai tosan aji. Keris, tombak dan berbagai jenis benda serupa mereka dapatkan di sana. Selain mereka yang datang dan mendapatkan berbagai hal-hal yang menarik untuk dibawa pulang sebagai berkah perjalanan. Ada juga yang mengalami kisah unik dan menarik. Ada seorang pelaku spiritual yang tiba-tiba lari terbirit-birit dari salah satu makam keramat yang dikunjungi.

Ketika sedang asyik melakukan samadi. Dari jauh terlihat asap mengepul dari dupa sesaji yang telah dipersiapkan sebelumnya. Meliuk bagai tarian ular, dupa tersebut mengangkasa seperti hendak menggapai mega-mega. Namun tiba-tiba orang tersebut berlari hingga terpelanting saat kakinya tersandung pongkahan batu besar di kawasan tersebut.

Setelah menata nafasnya yang terengah, orang tersebut bercerita. Bahwa tiba-tiba datang seorang perempuan jelita. Seperti melayang dari langit saat selendangnya di beber serupa sayap turun persis di hadapannya. Sebagai orang yang telah terbiasa dengan berbagai laku spiritual, orang tersebut tidak peduli dengan kedatangan sang Dewi. Hatinya telah mantap untuk tetap khusyuk apapun yang terjadi. namun tidak beberapa lama, Perempuan cantik tersebut menjelma ular besar yang hendak melahapnya.

Entah kapan bermula tiba-tiba ular tersebut telah melilitnya hingga sulit bernafas. Sekuat tenaga berusaha dia lepaskan lilitan ular itu. Setelah sedikit renggang lalu dia meloloskan diri dan berlari sekuatnya.

Sebuah fenomena yang menurut Tarmin, sang penjaga, adalah kejadian yang beragam tergantung niat kedatangan mereka ke tempat tersebut. Bisa jadi semua itu hanya ilusi dari ketakutan dia di tempat yang memang masih kuat memiliki yoni ghaib. Terlebih apabila niat mereka melenceng akan lebih banyak godaan yang datang.