Serupa kicau
tak nyaring di pagiku
sebelum sempat membuka mata
berjejal di bekas rel kereta
berubah jejer rumahrumah
gedung tinggi dan warung kopi
di seduhan kopi pagi
petani-kuli-polisi
saling hantam mengais tawa
dari sela gigi tak utuh lagi
canda tawa - politik selingkuh
isu pagi warung kopi
kubuka mata
menyaksikan tawa mereka
yang tulus dari hati
siasat kopi pagi
lesap di cerita
dalam canda
pekat kopi rakyat
Rembang, 04 Januari 2011
Selasa, 04 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar