Allief Billah
Belah saja
biar sesak ini tak lagi
menghuni dada sempit
tertindih rindu
mencekat dalam sekat kerat
melumpuh di lumat sekarat
aku merindu
pada perjumpaan
menatap wajah,
menjamah pasrah,
menyatu di pergumulan,
: Berserah
ah
hanya nafas panjang
kupaksa hela dalam sela
sesak nafas, rindu memburu
di dada rindu
Rembang, November 2010
Senin, 22 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar